-->
Seven


Tahun ini, 1429 H, tepat TGL 01 Oktober 2008. 24 tahun yang lalu, Andai saja aku bisa memilih Wahai Tuhanku. Tentu saja aku PILIH 'tuk tak lanjutkan kehidupanku berdunia ini, "TIDAK LAMA..., HANYA SETELAH BEBERAPA KALI DETAK JANTUNGKU SAJA" kala itu, Akupun menangis sejadi-jadinya, ketika semua orang disekitarku tersenyum bahagia menyambut kehadiranku di dunia FANA ini.
Ooooooh, andai mereka tahu, betapa pedih Nuraniku Bersimbah air mata sesal, mengapa ku sedia terima sumpah janjiku padam-MU tuk kau tempatkan aku di dunia, tuk menghamba Pada-Mu selama hidupmu, sedang ternyata di sini aku berada tengah perkampungan nafsu, yang disekitarnya dikelilingi bala', dihuni segerombolan iblis dan saiton yang siap menggiring ku ke jurang kesesatan dengan penuh semangat berapi-api, seperti seekor singa kelaparan yang menemukan seekor domba betina sendirian ditengah sabana yang kering rumputnya, siap diburu dan dimangsanya tanpa belas kasih dan ampun.

Sedang diriku hanya sendiri,tanpa seorang penolongpun selain sang DIRIMU, dan Sang Gembala Yang Gagah bernai yang selalu mengada di setiap zaman, UTUSANMU, yang mesti kami cari hingga ketemu, walau lautan salju harus kami tempuh dan mati disana, "HARUS" kami temukan, agar selamatkan kami dari giringan siasat licik singa2 itu. OOO.....oh, betapa mengerikannya semua itu.
Ya TUHANKU, ILLAHKU, tempat ku bergantung atas segala kefaqiran dan kemalaratan kami akan lakon dan pitukon kami, akan kelemahan dan kedzoliman, serta kebodohan kami "La Ilaha Illa Anta, Subhanaka inni kuntum Minaddzolimin" tolonglah kami, bimbing kami dan ampuni segala dosa kami, sesungguhnya kami tidak bisa menolong diri kami melainkan semua itu atas belas kasih dan rahmatmu, dalam cita-cita membuktikan penghambaanku padamu.

Kini semua t'lah terlanjur kujalani, tak ada pilihan berhenti, apalagi mundur, maka tuntunlah kami tuk melangkah di jalan Sirothol Mustaqim yang Engkau Ridhoi. Sungguh, betapa hari ini dan seterusnya aku begitu merindukan MU wahai sang Maha AKU. Karna semenjak ku hirup pengap hawa dunia 24 tahun yang lalu, hawa duniawi yang terkontaminasi polutan nafsu bangsa hewani, yang tujuannya tidak lain hanya mengejar nikmatnya makan dan syahwat ini, telah menjadikan kami lupa diri dan tak tau diri, melupakan MU yang memberikan semua itu. Sedang kami benar-benar Lupa Sipa DIRIMU (WUJUDMU), lalu bagaimana ku akan bisa kembali menemui MU, sedang kami LUPA, sehingga sangat layak jika kami ini disebut Insan -nasya-yansa-"Makhluk yang LUPA".

Namun ku amat bersyukur wahai RAB-ku, telah kau tunjukkan padaku Sang Gembala itu, dengan belas Kasih MU kau Tuntun aku menemukannya, tuk ingatkan lagi, tunjukkan lagi Apa dan Siapa DIRIMU, oleh DIRIMU SENDIRI, padahal saat itu kami meronta, dan berprasangka buruk pada MU, seperti seekor kambing bodoh yang hendak dimandikan sang majikannya. Oleh karena itu DUAHAI ILLAH-ku, sadar betapa semua itu adalah Rahmat Terbesar dalam hidupku, sehingga jangankan tuk membalas rasa syukur ITU PADAMU, sekedar tuk ungkapkan rasa syukur atas Rahmat itu, niscaya seumur hidupku tak kan mampu. Sedang ku tahu, jangan kan tuk bergulat dengan dinamika hidup ini, bernafaspun kami tak mampu tanpa GANDENG dengan MU. Sungguh "Laa haula walaa kuwwata ILLa BILLAHIL 'ALLIYYIL 'ADHIIM".
Oleh karenanya, saat ini dan seterusnya selama hayatku, bersama setiap tarikan nafasku BERSAMAMU, kumohon ampunilah aku. Hingga nanti, kerinduan padamu ini terobati, saat ku Jelang ajal nanti, tuntun dan bimbinglah hamba yang Al faqir ini kembali keharibaan Peluk-MU, disertai Pangestu Guru, Amin.

"ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR,ALLAHU AKBAR, LAA ILAHA ILLA ALLAH HUWA ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR WALILLAHI ALKHAMD"..."ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAHA ILLA ALLAH HUWA ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR WALILLAHI ALKHAMD"..."ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAHA ILLA ALLAH HUWA ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR WALILLAHI ALKHAMD"

...,di hari yang Fitri ini, ku mohon dengan segala kepasrahan KEPADAMU "ALLAHUMMA YA MUQOLLIBAL QULUUB, TSABBIT QALBI 'ALA DIINIKA. ALLAH HUMMA AFTAH QULUUBANA, KAFUTUKHIL 'ARIFIINA, WANAWWIR QULUUBANA BIHIDAYATIL YAQIIN,"
demikian pula...
"ya ALLAH, jadikanlah aku rela atas KEHENDAKMU, dan jadikanlah TAKDIRMU padaku, adalah RAHMAT bagiku, serta jadikanlah kami termasuk dalam golongan hamba-hambamu yang Muhlisiina Lahuddiin, amin"

by: aku@AKU
01-1429-H
01-Oktober-2008
Bala Sirrullah, The "Hamba Sufis'me" Read More..