-->
Seven


Pernah waktu itu saya mendengar pengajian di TV yg dibawakan Oleh Ustad yang tak asing lgi bagi kita, "AA Gym" ya.. meskipun memang tak setenar dulu. Dia memang sososk yang sangat berbeda dengan dai2 lain dalam menyampaikan ungkapan dan kajian2 Islam yang dibawakannya . Dalam perspektif yang dibawakannya segala tentanga Islam menjadi lebih mudah dipahami, lebih enak di dengar dan lebih sejuk di hati. Pola pandang yg seperti itulah yang mungkin di sebut pola padang sufisme, dimana sufisme itu sendiri bermakna "bening/jernih". Dan ternyata dengan pemahaman dan pemaknaan kajian2 Islam secara sufisme lebih dapat di terima masyarkat Indonesia termasuk saya sendiri.. Hal ini tentu tidak lepas dari karakteristik masyarakat Indonesia yang di kenal ramah,sopan santum andap asor dan rendah hati.

Kembali pada maksud, satu ungkapan yang begitu mendalam yg pernah Beliau ungkapkan adalah mengenai "aib diri". Sejenak coba sy ingat2 :) ... mungkin tidak setepat yang beliau ucapkan kala itu. tapi pada intinya begini..."sebenarnya fitnah, ancaman, dan caci makian dari orang lain itu, sama sekali tidak berbahaya bagi diri kita, tidak akan menjatuhkan harkat, derajat serta nama baik kita, baik di hadapan manusia lebih2 di hadapan Allah. Tapi yang sesungguhnya sangat berbahaya dan yang pasti bisa menjatuhkan manusia di hadapan manusia lebih2 di hadapan Allah SWT adalah aib dirinya sendiri."Kala itu tentu saja sy sendiri masih belum paham juga. Tapi kalo di renungi dan dipahami secara lebih dalam, dengan menengok ke dalam diri kita masing2 memang benar adanya. Beruntunglah manusia karena ternyata Allah yang Maha Penyayang sangat bijaksana. Karena Dia lah yang menyembunyikan aib manusia dari manusia lainnya.

Kalo tidak, Masya Allah... tentu tidak ada satu orang pun yang akan sudi menjadi teman, kawan, saudara, apalagi jadi suami atau istri kita. Kalo saja... Allah membuka terang-terangan aib setiap diri kita kepada manusia lainnya. Coba saja Anda bayangkan semua hal keji, hina, kotor,bejat, yang ada dalam diri kita. Segala kepicikan dan kemunafikan serta segala tetek bengek ke bejatan kita sebagai Manusia/ Insan (makluk yang pelupa... lupa akan siapa DIA), tempat nya salah dan dosa). tentu saja kita sendiri akan jijik melihat diri sendiri. Nah... bagaimana kalau semua itu di bukak BLAK olehNya ke pada orang2 di sekeliling kita... barang kali dan sangat mungkin sekali mereka semua akan kabur, lari terbirit2 dari kita... he he he. Untung bukan???? :) Danitulah yang sudah di contohkan oleh Baginda Rosul Muhammad SWA, betul tidak?

Dan semenjak itu, dalam menghadapi segala hal terkait dengan kejelekan saya sendiri, mana kala ada yang mencaci, menghina dan mungkin memfitnah. saya coba tuk bisa terima dengan ihlas, kalau bisa tentu harusnya bersyukur. bagaimana tidak, saya bayangkan sendiri betapa luar biasa banyaknya kebejatan dan kemunafikan diri saya sendiri, kalaupun ada yang kemudian muncul aib dari diri sy dan diketahui ataupun disebarkan orang lain. Alhamdulillah... itu cuma sedikit sekali, sangat sedikit sekali, semoga itu bisa mengurangi beban kemunafikan ku. Kalau saja mereka tahu yg sebenarnya diri saya "semuanya", tentunya mereka tidak akan mau menjadi teman, saudara, ibu dan bapak dari saya, dan barangkali nama dan sosok diri ku akan di "shift+Del" alias dihapus selamanya lama dari ingatan mereka. Bahkan bisa2 mereka muntah2 kalo sampek mendengar nama ku di sebut ... Wakakak. Betul gak? Mau coba?!?!?!! Wekekek. Saya jamin gak da yang mau Coba waluapun GRATIS...!!!

Itulah saudara2 sebangsa dan setanah air, sesuatu yg harus senantiasa kita harus syukuri dalam hidup ini, bahwa Allah masih menutupi aib2 kita pribadi. jangan lah Ocehan kecil orang lain tentang kita membuat kita kelimpungan, bingung dan khawatir akan nasib nama baik dan martabat kita. Ingatlah... itu hanya sedikit, sedikit dari kekotoran diri kita. Tenang saja, bersyukurlah, koreksilah yang terlanjur salah. sebab esok masih ada harapan. karena Dia sungguh2 Pengasih lagi Penyayang, penerima Taubat hamba2 Nya, yang menutupi aib2 para hamba Nya.
Terimaksih ya Alloh... semoga engkau jadikan Aku orang yang Ihlas dan Syukur. Jadikanlah aku rela Atas Kehendak Mu dan jadikan lah takdirmu bagiku,adalah rahmat Dari MU. Amin...3x.
(me:alfakir pitu) @24hr/25th Oktober 2009.
0 Responses

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar Anda...